CERITA DAN DONGENG SUFI
SI PENURUT
Di ceritakan pada zaman dahulu ada seorang yang sangat miskin, bukan karna dia malas bekerja ataupun enggan berusaha.melainkan segala usaha sudah di jalankan tetapi tampaknya nasib enak tidak berpihak kepadanya.sudah berbagai usaha dan pekerjaan dia kerjakan,mulai dari berdagang pakaian,sayuran,buah-buahan,berkebun,berternak. tetapi semua usaha di atas selalu mendapat rugi dan tidak pernah untung, hingga di dalam renunganya di malam hari, dalam benaknya tersirat sebuah ide.!!!!
"Ah" Mending aku pergi ke ulama saja menanyakan kira" pekerjaan apa yang cocok buat saya, kali saja saya mendapat jawaban dari permasalahan ini. tapi kira-kira siapa ya yang bisa saya kunjungi dan saya mintai pendapatnya...?? (sambil lalu tak terasa sang surya pun mengiringi pagi).
si orang tsb bertanya ke beberap kawanya, barangkali ada yang kenal dengan salah satu ulama mumpuni.yang bisa di ikuti fatwahnya.
Akhirnya ia pun bertemu dengan salah satu kawanya,tanpa pikir panjang si orang tsb langsung bertanya ke pada kawanya(terjadi dialog antara kedua orang tsb). hingga akhirnya kawanya teringat seorang kyai yang sangat sakti,yang memiliki karomah luar bisa yang sifatnya khoriqun lil 'adah.tidak menunggu lama akhirnya kedua orang tsb berangkat menuju ke sebuah desa tempat 'ulama yang di maksud tsb bermukim.tidak butuh waktu lama bagi kedua orang tsb mencari rumah 'ulama tsb karna 'ulama tsb sudah cukup terkenal.
"sampai di depan pintu rumah sang 'ulama". kedua orang tsb mengucapkan salam sambil di persilahkan masuk oleh sang 'ulama. seraya bertanya maksud kedatangannya.
setelah pamit pulang.dalam perjalanan si orang tsb masih belum percaya dengan apa yang di sampaikan syech tadi, kira-kira syech tadi bercanda apa serius ya.kok saya di suruh merampok bukanya di suruh shalat tahajud,berdoa atau apa kek yang menjurus ke pada ibadah,kan dia seorang syech...!!!!!" ahh " pokoknya saya gak peduli,yang penting saya sudah bertekad apapun yang di sampaikan syech harus saya ikuti.
Tak berapa lama si orang tsb sudah memberanikan diri untuk merampok,tapi dia masih bingung cara merampok karna seumur hidupnya belum pernah merampok maupun mencuri.karna niat sudah bulat,akhirnya ada kabar dari kabilah atau pedagang setempat bahwa di salah satu daerah ada tempat yang di jadikan sarang penjahat yang selalu merampok dan merampas dagangan para pedagang yang lewat. si orang tsb menuju lokasi perampok tsb dan mengajukan diri untuk bergabung dengan anggotanya,oleh ketua perampok,orang tsb tidak langsung di terima menjadi anggota tetapi harus melewati beberapa tahap ujian.
kata ketua perampok : sebentar lagi akan ada saudagar dari kota sebelah yang akan lewat,kamu harus ikut menghadang saudagar tsb sebagai bukti kesungguhanmu jadi anggota. "baik ketua" akan saya laksanakan.
singkat cerita,lewatlah para saudagar yang di maksud yang terbagi dalam lima kelompok.dihadanglah saudagar tsb lalu di tahan oleh kawanan perampok tsb.si ketua bertanya kepada rombongan saudagar tsb." siapa di antara kalian yang paling kaya "??? sontak saja semua tawanan menunjuk ke salah satu saudagar paling kaya di antara rombongan." akhirnya rombongan lain di lepaskan oleh ketua rampok tsb dan tersisa satu orang saja saudagar paling kaya.
Si ketua tadi menunjuk anggota barunnya sambil berkata :"" hai kamu,sekarang sebagai bukti keanggotaanmu.kamu harus membunuh orang ini agar aku percaya kamu benar-benar ingin menjadi anggota saya"". baiklah ketua akan saya buktikan kepada ketua". oleh rekanya di orang tsb di beri sebuah pedang untuk membunuh saudagar kaya tsb.pada saat itu juga timbul firasat dalam hati si orang tsb"" jika saya membunuh saudagar ini,nanti apa yang akan saya pertanggung jawabkan terhadap anak dan istreinya di kahirat"". "" tapi kalau saya membunuh ketua perampok ini tentu saja jalanan ini akan aman dan para pedagang tidak perlu takut lagi melewati jalan ini"". akhirnya pedangnya tadi berbelok arah mengenai leher ketua perampok tadi.sedangkan anak buahnya yang lain merasa ketakutan karna si orang tsb telah berani membunuh ketuanya..setelah aman dan tinggal berdua saja dengan saudagar tadi.si orang tsb berkata" sudah sekarang kamu bebas". saudagar tadi tidak henti-hentinya berucap terima kasih ke pada orang tsb sambil menawarkan pekerjaan kepada si orang tsb.si orang tsb langsung menerima tawaran saudagar tadi..selang beberapa waktu akhirnya si orang miskin yang tidak pernah putus asa tsb akhirnya menemukan apa yang di harapkan,dan menjadi seorang yang berkecukupan tanpa sedikitpun lupa kepada sang pemberi ni'mat.
Dalam renunganya di malam dia bertahajud,dia teringat dengan syech yang memberinya petunjuk,sambil berkata dalam hati "" ternyata apa yang sebelumnya saya anggap tidak baik pada akhirnya baik sekali bagi saya""" sungguh rahasia Allah swt.tidak bisa di jangkau oleh akal pikiran saya.
Di ceritakan pada zaman dahulu ada seorang yang sangat miskin, bukan karna dia malas bekerja ataupun enggan berusaha.melainkan segala usaha sudah di jalankan tetapi tampaknya nasib enak tidak berpihak kepadanya.sudah berbagai usaha dan pekerjaan dia kerjakan,mulai dari berdagang pakaian,sayuran,buah-buahan,berkebun,berternak. tetapi semua usaha di atas selalu mendapat rugi dan tidak pernah untung, hingga di dalam renunganya di malam hari, dalam benaknya tersirat sebuah ide.!!!!
"Ah" Mending aku pergi ke ulama saja menanyakan kira" pekerjaan apa yang cocok buat saya, kali saja saya mendapat jawaban dari permasalahan ini. tapi kira-kira siapa ya yang bisa saya kunjungi dan saya mintai pendapatnya...?? (sambil lalu tak terasa sang surya pun mengiringi pagi).
si orang tsb bertanya ke beberap kawanya, barangkali ada yang kenal dengan salah satu ulama mumpuni.yang bisa di ikuti fatwahnya.
Akhirnya ia pun bertemu dengan salah satu kawanya,tanpa pikir panjang si orang tsb langsung bertanya ke pada kawanya(terjadi dialog antara kedua orang tsb). hingga akhirnya kawanya teringat seorang kyai yang sangat sakti,yang memiliki karomah luar bisa yang sifatnya khoriqun lil 'adah.tidak menunggu lama akhirnya kedua orang tsb berangkat menuju ke sebuah desa tempat 'ulama yang di maksud tsb bermukim.tidak butuh waktu lama bagi kedua orang tsb mencari rumah 'ulama tsb karna 'ulama tsb sudah cukup terkenal.
"sampai di depan pintu rumah sang 'ulama". kedua orang tsb mengucapkan salam sambil di persilahkan masuk oleh sang 'ulama. seraya bertanya maksud kedatangannya.
- 'ulama : " apa maksud kedatangan saudara kemari dan saudara dari mana asalnya"???
- tamu : " saya bermaksud hendak konsultasi mengenai pekerjaan syech, kira-kira pekerjaan apa yang pantas buat saya, karna semua usaha sudah saya kerjakan tetapi masih saja miskin dan usaha apapun yang saya jalankan selalu bangkrut ya syech..
- 'ulama : kira-kira pekerjaan apa yang kamu harapkan..???
- tamu : terserah syech saja, apapun itu asalkan syech yang nyuruh Insya Allah saya ikuti.
- 'ulama : "oohhh" begitu.baiklah sekarang kamu tulis pekerjaan apa saja yang pernah kamu kerjakan.
- 'ulama : baiklah, catatan kamu sudah saya baca dan hampir semua pekerjaan sudah kamu kerjakan sehingga aku bingung harus menyuruhmu bekerja apa.!!!! mending begini aja.ada satu pekerjaan yang belum kamu kerjakan..
- tamu : pekerjaan apakah itu ya syech.
- ulama : kamu jadi perampok saja..
setelah pamit pulang.dalam perjalanan si orang tsb masih belum percaya dengan apa yang di sampaikan syech tadi, kira-kira syech tadi bercanda apa serius ya.kok saya di suruh merampok bukanya di suruh shalat tahajud,berdoa atau apa kek yang menjurus ke pada ibadah,kan dia seorang syech...!!!!!" ahh " pokoknya saya gak peduli,yang penting saya sudah bertekad apapun yang di sampaikan syech harus saya ikuti.
Tak berapa lama si orang tsb sudah memberanikan diri untuk merampok,tapi dia masih bingung cara merampok karna seumur hidupnya belum pernah merampok maupun mencuri.karna niat sudah bulat,akhirnya ada kabar dari kabilah atau pedagang setempat bahwa di salah satu daerah ada tempat yang di jadikan sarang penjahat yang selalu merampok dan merampas dagangan para pedagang yang lewat. si orang tsb menuju lokasi perampok tsb dan mengajukan diri untuk bergabung dengan anggotanya,oleh ketua perampok,orang tsb tidak langsung di terima menjadi anggota tetapi harus melewati beberapa tahap ujian.
kata ketua perampok : sebentar lagi akan ada saudagar dari kota sebelah yang akan lewat,kamu harus ikut menghadang saudagar tsb sebagai bukti kesungguhanmu jadi anggota. "baik ketua" akan saya laksanakan.
singkat cerita,lewatlah para saudagar yang di maksud yang terbagi dalam lima kelompok.dihadanglah saudagar tsb lalu di tahan oleh kawanan perampok tsb.si ketua bertanya kepada rombongan saudagar tsb." siapa di antara kalian yang paling kaya "??? sontak saja semua tawanan menunjuk ke salah satu saudagar paling kaya di antara rombongan." akhirnya rombongan lain di lepaskan oleh ketua rampok tsb dan tersisa satu orang saja saudagar paling kaya.
Si ketua tadi menunjuk anggota barunnya sambil berkata :"" hai kamu,sekarang sebagai bukti keanggotaanmu.kamu harus membunuh orang ini agar aku percaya kamu benar-benar ingin menjadi anggota saya"". baiklah ketua akan saya buktikan kepada ketua". oleh rekanya di orang tsb di beri sebuah pedang untuk membunuh saudagar kaya tsb.pada saat itu juga timbul firasat dalam hati si orang tsb"" jika saya membunuh saudagar ini,nanti apa yang akan saya pertanggung jawabkan terhadap anak dan istreinya di kahirat"". "" tapi kalau saya membunuh ketua perampok ini tentu saja jalanan ini akan aman dan para pedagang tidak perlu takut lagi melewati jalan ini"". akhirnya pedangnya tadi berbelok arah mengenai leher ketua perampok tadi.sedangkan anak buahnya yang lain merasa ketakutan karna si orang tsb telah berani membunuh ketuanya..setelah aman dan tinggal berdua saja dengan saudagar tadi.si orang tsb berkata" sudah sekarang kamu bebas". saudagar tadi tidak henti-hentinya berucap terima kasih ke pada orang tsb sambil menawarkan pekerjaan kepada si orang tsb.si orang tsb langsung menerima tawaran saudagar tadi..selang beberapa waktu akhirnya si orang miskin yang tidak pernah putus asa tsb akhirnya menemukan apa yang di harapkan,dan menjadi seorang yang berkecukupan tanpa sedikitpun lupa kepada sang pemberi ni'mat.
Dalam renunganya di malam dia bertahajud,dia teringat dengan syech yang memberinya petunjuk,sambil berkata dalam hati "" ternyata apa yang sebelumnya saya anggap tidak baik pada akhirnya baik sekali bagi saya""" sungguh rahasia Allah swt.tidak bisa di jangkau oleh akal pikiran saya.
0 comments:
Post a Comment